Mengenal Karsinogen dan Karsinogenik Beserta Bahayanya untuk Tubuh

Anda barangkali sering mengejar kata ‘karsinogen’ atau ‘karsinogenik’ di banyak tulisan kesehatan atau berita secara umum. Istilah ini sering dihubung-hubungkan dengan penyakit kanker. Sebenarnya apa tersebut karsinogen? Seberapa besar bahayanya guna tubuh kita?

Karsinogen dan karsinogenik


Istilah karsinogen sehubungan erat dengan kanker. Kanker ialah istilah yang dipakai untuk penyakit di mana adanya sel-sel abnormal di tubuh yang membelah tanpa kontrol dan dapat menyerang jaringan lain. Sifat karsinogenik pada sejumlah zat tertentu yang dinamakan karsinogen itulah yang mengakibatkan sel-sel abnormal ini hadir dalam tubuh.

Zat karsinogen dapat mengakibatkan kanker dengan mengolah metabolisme sel atau merusak DNA sel secara langsung, serta mengakibatkan mutasi sel yang bakal mengganggu proses biologis normal dalam tubuh

Mengenal Karsinogen dan Karsinogenik Beserta Bahayanya untuk Tubuh


Sederhananya, karsinogen ialah segala sesuatu yang dapat mengakibatkan kanker. Sedangkan karsinogenik ialah sifat dari kegiatan zat itu untuk merangsang pertumbuhan kanker.

Bentuk dari zat karsinogen ini tidak sedikit ragamnya, mulai dari zat-zat yang terdapat di udara, produk yang kita gunakan, atau bahkan bahan kimia yang terdapat dalam makanan dan minuman.

Jenis-jenis zat karsinogen


Berikut ialah berbagai jenis zat karsinogen yang ada di dekat kita:


  • Bahan-bahan kimia


Bahan kimia tertentu yang dipakai di lokasi tinggal atau lokasi kerja, dapat mempunyai sifat karsinogenik. Sebagai contoh, asbes yang sering dipakai sebagai lapisan di bawah penutup atap ternyata mempunyai sifat karsinogenik dan dapat mengakibatkan kanker paru-paru serta mesothelioma.

Berdasarkan keterangan dari WHO, makanan yang biasa anda konsumsi juga bahkan bisa berpotensi menjadi karsinogen, contohnya daging yang telah diubah dalam proses penggaraman, pengawetan, fermentasi, pengasapan, atau proses lainnya, laksana sosis, kornet, bacon, ham, dan sebagainya.


  • Radiasi dari lingkungan


Radiasi ultraviolet yang didapatkan sinar matahari bisa diserap ke dalam kulit dan merusak sel-sel kulit sampai-sampai radiasi ini dipercayai sebagai penyebab kanker kulit.

Sementara radiasi lainnya didapatkan dari senyawa radioaktif mempunyai nama radon. Senyawa ini ada dalam jumlah kecil di alam terbuka, dipancarkan dari peluruhan normal uranium di tanah dan lantas terperangkap di dalam ruangan.

Ketika anda tidak sengaja menghirupnya secara terus-menerus, radon bakal merusak lapisan paru-paru dan dapat mengakibatkan kanker paru-paru.


  • Radiasi dari formalitas medis


Radiasi dalam dunia medis seringkali digunakan untuk mengecek suatu diagnosis atau sebagai pengobatan. Contohnya, pada pasien yang menerima terapi radiasi sesudah mastektomi guna kanker payudara, terbukti berisiko lebih tinggi terpapar kanker paru-paru sebab sifat karsinogenik pada sinar radiasi tersebut.


  • Virus


Terdapat sejumlah virus karsinogen sebab dapat mengakibatkan kanker, laksana human papillomavirus (HPV) yang mengakibatkan kanker serviks, atau virus hepatitis C, yang dapat mengakibatkan kanker hati.


  • Pengobatan tertentu


Beberapa obat kemoterapi dan terapi hormon dapat menambah risiko kanker. Misalnya, sejumlah obat kemoterapi (seperti cyclophosphamide) yang dipakai untuk mengobati pasien kanker payudara stadium mula kadang-kadang dapat mengakibatkan leukemia atau kanker darah. Penggunaan kontrasepsi oral juga diandalkan  dapat menambah risiko kanker payudara pada perempuan muda.


  • Faktor gaya hidup


Gaya hidup tidak sehat seperti mengisap rokok dan pola santap yang tidak dipertahankan hingga menyebabkan obesitas, juga dirasakan sebagai hal karsinogen. Dua situasi tersebut bertanggung jawab atas mutase yang menyebabkan sekian banyak  kanker, laksana kanker paru-paru, ginjal, atau rahim.


  • Polusi


Badan Internasional guna Penelitian Kanker (IARC) sudah mengklasifikasikan polusi udara sebagai di antara karsinogen. Dalam evaluasinya, IARC memutuskan bahwa polusi udara yang terjadi di luar ruangan dapat mengakibatkan kanker paru-paru dan pun bersangkutan dengan penambahan risiko kanker kandung kemih.

Untuk melihat susunan lengkap dari seluruh zat yang sudah diklasifikasikan ke dalam zat karsinogen, Anda bisa mengacu pada tautan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) berikut.

Bagaimana teknik mengidentifikasi zat karsinogen?


Untuk menilai sebuah zat tergolong ke dalam kelompok karsinogen, diperlukan proses yang tidak sederhana. Sebagai contoh, untuk memperlihatkan bahwa cerutu dapat menyebabkan kanker paru, diperlukan penelitian bertahun-tahun.

Mulanya, zat itu akan diujikan pada fauna di laboratorium dan diamati kegiatan karsinogennya. Metode beda juga dilaksanakan pada insan seperti studi retrospektif yang meneliti penderita kanker dengan mengevaluasi riwayat pasien sebelumnya, untuk meneliti zat atau penyampaian yang dirasakan pasien yang seandainya memiliki keterampilan untuk mengakibatkan kanker.

Meskipun masing-masing harinya kita barangkali bersinggungan dengan zat-zat karsinogen yang telah dipaparkan di atas, tapi kesempatan terkena kanker bergantung pada tidak sedikit hal, laksana seberapa tidak sedikit dan sering penyampaian yang terjadi, atau dapat juga dari hal keturunan kanker yang diwariskan.

Cara terbaik guna menjauhi kanker ialah dengan hidup sehat, menghindari rokok, sebisa barangkali konsumsi makanan dan minuman bergizi, serta teratur berolahraga.