Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Botol ASI?

Menyimpan ASI perah (ASIP) di dalam wadah laksana botol kaca ASI adalahsalah satu pilihan untuk ibu menyusui dengan segudang aktivitas. Bagi dapat mengawal ketersediaan ASIP, busui bisa memerah ASI secara rutin paling tidak setiap 2-3 jam, tanpa mesti menanti payudara terasa penuh.

Kelebihan dan Kekurangan Botol Kaca ASI


Sebab, payudara yang telah bengkak dampak menampung terlalu tidak sedikit air susu, bakal terasa lebih nyeri saat diperah. Di samping itu, andai tidak segera dipompa, penurunan buatan ASI bakal terjadi di lantas hari.

Sebelum memakai botol kaca ASI, kerjakan persiapan ini


Ada sejumlah langkah dapat Anda kerjakan sebelum memerah dan menyimpan ASI ke dalam botol kaca ASI, laksana berikut ini.


  1. Siapkan gelas penampung ASIP.
  2. Masukkan ASIP ke dalam botol kaca ASI yang telah disterilkan.
  3. Tempelkan label yang mengandung informasi mengenai tanggal buatan ASIP.
  4. Siapkan cooler box atau cooling gel guna mendinginkan supaya ASIP tidak basi (jika kulkas tidak tersedia).


Jangan lupa guna mensterilkan botol kaca ASI


Sebelum menggunakannya, pastikan botol kaca ASI dalam suasana steril. Saat ini sudah tersedia perangkat sterilisasi dengan uap maupun sinar ultraviolet (UV) yang dapat menjadi pilihan. Namun, kita juga dapat melakukan sterilisasi secara manual dengan langkah-langkah inilah ini.

  • Masukkan air dingin pada botol kaca ASI.
  • Pastikan tidak terdapat gelembung air saat mensterilisasi botol kaca memakai air dingin.
  • Diamkan botol kaca dalam suasana setengah tertutup memakai wadah penutup higienis sekitar 30 menit.


Setelah sterilisasi dilakukan, selanjutnya cuci terlebih dahulu sela-sela jari dan kuku memakai air bersih sebelum menyentuh payudara dan wadah ASI. Gunakan handuk bersih atau tisu untuk mencuci sisa ASI di payudara.

Terakhir, kompres payudara memakai lap yang telah diairi air hangat, dan perah ASI dengan memijat payudara secara perlahan. Masukkan ASIP ke dalam wadah, lantas pindahkan ke dalam botol.

Di samping dengan botol kaca, ASIP dapat disimpan di sini


Botol kaca ASI bukanlah satu-satunya pilihan guna menyimpan ASIP. Ada botol plastik maupun kantong plastik eksklusif ASIP. Pastikan memilih yang bebas bahan BPA alias BPA-free.


  • Botol plastik guna ASIP


Di samping botol kaca ASI, ASIP pun dapat ditabung menggunakan botol plastik. Saat ini, Anda dapat menjumpai sekian banyak  botol plastik yang dirancang menyesuaikan ukuran pompa ASI. Sehingga, proses pemindahan ASI dari pompa ke dalam botol pun semakin gampang dilakukan. Dengan demikian, tidak terdapat ASI yang terbuang sama sekali saat diperah. Sama halnya dengan botol kaca ASI, botol plastik ini juga dapat digunakan berulang kali.


  • Kantong plastik guna ASIP


Kantong plastik dapat jadi solusi pilihan untuk menyimpan ASI selain memakai botol kaca dan botol plastik. Keunggulannya, kantong plastik eksklusif ASIP ini lebih luwes dan tidak memakan lokasi ketimbang kedua wadah tersebut.

Meski demikian, kantong plastik memiliki sejumlah kekurangan antara lain gampang bocor dan melulu sekali pakai. Di samping itu, bila dikomparasikan dengan botol kaca maupun botol plastik, memasukkan ASIP ke kantong eksklusif ini pun dapat menjadi kendala tersendiri. Oleh sebab itu, terdapat risiko tidak sedikit ASIP yang terbuang.

Botol kaca ASI adalahsalah satu lokasi penyimpanan ASIP yang ditelusuri busui. Di samping lebih hemat, botol kaca ini dapat digunakan berulang kali, sekaligus aman guna menyimpan ASIP dapat ditutup dengan rapat.

Botol kaca ASIP mempunyai tutup botol berupa karet maupun tutup plastik, yang menciptakan botol kedap udara, sampai-sampai ASIP terjaga dengan baik. Meski dapat dipakai berulang kali, sayangnya botol kaca ASI pun mempunyai kekurangan, sebab mudah pecah.